Diet untuk Penyakit Hati

- Description
- Curriculum
- FAQ
- Reviews
Penyakit hati adalah degeneratif yang bisa berdampak parah hingga berakibat fatal. Di Indonesia sendiri kasus penyakit hati meningkat setiap tahunnya. Dibandingkan dengan data di tahun 2009, jumlah penduduk Indonesia penyakit sirosis hati di tahun 2019 meningkat sebanyak 8%. Peningkatan kasus ini tidak lepas dari perubahan gaya hidup di masyarakat Indonesia.
Penyakit hati sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti sirosis hati, perlemakan hati, Alcoholic Steatohepatitis, Non-alcoholic seatohepatitis hingga kanker hati. Masalah ini bervariasi berdasarkan penyebabnya dan tingkat keparahannya.
Gizi punya peranan penting bagi kesehatan tubuh dan termasuk kesehatan jaringan hati. Ketika seseorang mengalami penyakit hati terjadi banyak perubahan metabolisme, salah satunya adalah metabolisme zat gizi. Oleh karena itu, upaya diet ditujukan untuk meringankan permasalah hati apabila terjadi belum dalam fase yang berat. Diet juga dapat ditujukan untuk menjaga status gizi pasien dengan penyakit hati tetap baik. Mengapa ? Karena status gizi berperan Penting dalam keparahan penyakit ini, dan beberapa studi menyebutkan bahwa penurunan status gizi berhubungan dengan tingkat mortalitas pasien dengan penyakit hati.
Kelas ini ditujukan kepada Nutrisionis, Dietisien dan mahasiswa/dosen/peneliti di Bidang Kesehatan untuk mempelajari peranan penting gizi dan diet bagi pasien dengan penyakit hati. Pada kelas ini kamu akan mempelajari :
- Pentingnya hati dalam metabolisme zat gizi
- Komponen gizi yang berdampak pada kesehatan hati
- Mengapa individu dengan obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami penyakit hati
- Konsekeunsi penyakit hati bagi metabolisme zat gizi dan status gizi
- Bagaimana mencegah / memperbaiki perlemakan hati sehingga tidak mengarah pada sirosis.
- Bagaimana diet diberikan pada pasien dengan beragam penyakit hati seperti Acute Liver Disease, Alcoholic Seatohepatitis, Non-Alcoholic Steatohepatitis dan Sirosis.
- Pada bagian ini kami juga bisa mempelajari secara lebih seksama bagaimana konektivitas hati dan gizi.
-
1Selamat Datang di Kelas Diet untuk Penyakit HatiVideo lesson
-
2Peranan hepar / hati / liver bagi tubuh manusiaVideo lesson
-
3Materi yang akan dipelajariVideo lesson
-
4Aliran glukosa tubuhVideo lesson
-
5Bagaimana hati mengendalikan zat gizi makroVideo lesson
-
6Alkohol dan penyakit hatiVideo lesson
-
7Obesitas dan masalah hatiVideo lesson
-
8Obesitas dan penyakit hatiVideo lesson
-
9Obesitas dan NAFLDVideo lesson
-
10Progresifitas pernyakit hatiVideo lesson
-
11Perubahan metabolisme pasien sirosis hatiVideo lesson
-
12Diet pada pasien sirosisVideo lesson
-
13Perbaikan jaringan hepar yang rusakVideo lesson
-
14Progresivitas NAFLDVideo lesson
-
15Perbaikan NAFLDVideo lesson
-
16Gizi dan NAFLDVideo lesson
-
21Assessmen pasien dengan penyakit hatiVideo lesson
-
22Skrining GiziVideo lesson
-
23Pemeriksaan status gizi khususVideo lesson
-
24Sarcopenia pada penyakit hatiVideo lesson
-
25Pemeriksaan sarkopeniaVideo lesson
-
26Kebutuhan energi pasien dengan penyakit hatiVideo lesson
-
27Mengetahui kebutuhan energi pasien dengan penyakit hatiVideo lesson
-
28Memeriksa status gizi dan kebutuhan energiVideo lesson
-
29Beragam jenis penyakit hatiVideo lesson
-
30Mengenal acute live failureVideo lesson
-
31Mengenal Acute Liver FailureVideo lesson
-
32Diet untuk ALFVideo lesson
-
33Konsep hepatic enchephalopathyVideo lesson
-
34Hepatic EnchephalopathyVideo lesson
-
35Diet pada pasien dengan alcoholic steaohepatitisVideo lesson
-
36Diet pasien dengan alcoholic steatohepatitisVideo lesson
-
37Diet pada penyakit NASHVideo lesson
-
38Konsep diet dengan penyakit NASHVideo lesson
-
39Diet pada pasien sirosisVideo lesson
-
40Sirosis Hati dan malnutrisiVideo lesson
-
41Perubahan metabolisme sirosisVideo lesson
-
42Konsep penanganan pasien sirosisVideo lesson
-
43Regulasi natrium dan sirosisVideo lesson
